Hal paling utama yang wajib diajarkan untuk anak usia 0-7 merupakan kecintaan anak pada Allah SWT (Tauhid). Namun sebagai orang tua kita seringkali melompati fase ini, dan langsung ke fase ‘memaksa’ anak untuk sholat dan baca quran, yang tidak dibarengi dengan kecintaan.
Tentu secara teori pasti orang tua paham bahwa kita semua harus cinta pada Allah SWT. Namun apakah kita tau bagaimana cara memprakteknya ke anak? Untuk anak usia 0-7, tentu kita harus memberi contoh yang baik. Karena sungguh anak usia 0-7 menyerap perilaku orang tuanya. Lalu jangan lupa untuk terus mengikutsertakan Allah SWT dalam setiap perbincangan dan kegiatan bersama anak ya..
Seperti perbincangan antara ibu dan anak berikut ini :
Anak : Bunda, kok coklat ini enak sih?
Bunda: Allah yang telah menciptakan pohon yang menghasilkan cokelat nak. Coklat itu aslinya pahit, tapi Allah berikan kepintaran pada manusia untuk membuat pabrik dan mengolahnya. sehingga kamu bisa menikmati dengan lidahmu rasa coklat yang enak ini. Ucap apa nak kalau Allah kasih nikmat yang luar biasa?
Anak : Alhamdulillah bunda..
Saat anak telah mencintai Allah Swt, maka dengan mudah kita bisa mengajari anak agar mencintai Al-qur’an. Al-qur’an adalah firman dari Allah Swt, Allah mengirimkan pesan, petunjuk dan peringatan pada hamba-hamba-Nya melalui ayat-ayat Al-qur’an.
Saat kecintaan pada Allah sudah lekat, mau mendengarkan perintah Allah lewat Al-quran tentu akan lebih mudah mengajarkan agar anak melaksanakan perintah Allah seperti shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya. Saat anak mencintai Allah Swt maka anak akan beribadah sebab cintanya pada Allah, ia akan menikmati ibadahnya dan tidak merasakan ibadah sebagai beban.
Baca Juga : LAZNAS Yakesma dan YBM PLN Launching Program Budidaya Ikan Hias Berbasis Komunitas
